Antusias Yowana Desa Adat Dalung Mengikuti Sosialisasi Bahayanya Narkotika dan HIV/AIDS

DALUNG (20/06/2023) - Kegiatan Sosialisasi Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan Serta Peredaran Gelap Narkotika & Bahaya HIV/AIDS dalam Rangka HUT ke 55 Tahun Sabha Yowana Desa Adat Dalung yang bersinergi dengan Pemerintah Desa Dalung pada Sabtu-Minggu (17/18 Juni) bertempat di Wantilan Widya Mandala Utama, Pura Dalem Gede Desa Adat Dalung, turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Bendesa Adat Dalung Ir. I Nyoman Widana., Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H beserta staf., Narasumber dari KPA Kabupaten Badung dan BNN Kabupaten Badung serta diikuti oleh Yowana Desa Adat Dalung dan Karang Taruna GARUDA Dalung. Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman serta edukasi kepada yowana/generasi muda tentang bahaya Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkotika & HIV/AIDS. Sekretaris Desa Dalung menjelaskan Pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkotika dan bahaya HIV/AIDS merupakan isu yang sangat penting dan mendesak di banyak negara, termasuk Indonesia. Untuk itu kami dari intansi pemerintahan selalu meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat khususnya para remaja yang sudah beranjak dewasa tentang bahayanya Narkotika dan HIV/AIDS, berbagai sosialisasi dan kampanye telah dilakukan. Pemerintah dan lembaga terkait harus berperan aktif dalam menyebarkan informasi tentang bahaya Narkotika serta HIV/AIDS dan konsekuensinya melalui media massa, internet, spanduk, brosur, dan materi kampanye lainnya. Informasi ini harus mencakup efek negatif dari Narkotika dan HIV/AIDS pada kesehatan fisik dan mental, dampak sosial, hukum, serta cara mendapatkan bantuan atau obat bagi mereka yang sudah telanjur terjerumus efek negatif dari Narkotika dan HIV/AIDS. “Generasi muda adalah generasi penerus bangsa Indonesia. Memberikan pendidikan yang kuat tentang bahaya Narkotika dan HIV/AIDS kepada generasi muda sangatlah penting. Dengan informasi yang akurat, jelas, dan mudah dipahami tentang risiko dan konsekuensi penggunaan Narkotika serta pencegahan HIV/AIDS dapat memperoleh generasi muda yang kuat, berkarakter, dapat diandalkan serta berkarya demi bangsa dan negara,” Pungkasnya. Ketua Yowana Desa Adat Dalung, Gede Arya Putra Pratama menambahkan Narkoba merupakan ancaman serius bagi semua orang khususnya genrasi muda yang sudah beranjak dewasa. Salah satu bahaya utama dari penggunaan narkoba adalah kemungkinan terjadinya ketergantungan. Penggunaan narkoba dapat mengubah fungsi otak, membuat seseorang menjadi tergantung pada obat telarang tersebut. Ketergantungan pada narkoba dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, menghancurkan hubungan sosial, dan merusak kesehatan fisik dan mental. Sama juga dengan HIV/AIDS merupakan penyakit yang serius dan berbahaya. Virus ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh. Jika tidak diobati, HIV dapat menyebabkan AIDS yaitu tahap lanjut infeksi HIV yang merusak sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya. AIDS tidak memiliki obat yang dapat menyembuhkan dan dapat berakhir dengan kematian. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sehingga kami dapat memiliki pengetahuan dan wawasan baru tentang bahayanya Narkotika dan HIV/AIDS. Jadi, kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan agar generasi muda bisa memahami bahaya Narkoba dan HIV/AIDS bagi kehidupan serta cara mencegah dalam pergaulan bebas yang berunjung fatal,” Tutupnya. (KIMDLG-002).